Keluhan Bupati tentang Acara Bakar Tongkang di Rohil

KabarIndonesia - Bagansiapiapi, Sebagai kepala daerah Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H. Annas Maamun mengeluh atas carut-marutnya pelaksanaan acara ritual bakar tongkang yang berlangsung Selasa (9/6) lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati di saat memimpin rapat persiapan MTQ yang digelar di Aula lantai IV Kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Jumat malam (12/6) kemarin.

”Saya marah betul, kita undang menteri itu (menteri PPN/ KaBappeda Paskah Suzetta, red) ada maksudnya. Bukan sembarang orang yang datang itu,” tuturnya Annas. Apalagi orang nomor satu di Rohil itu mengetahui tidak bagusnya pelayanan peyediaan kamar terhadap orang nomor satu di jajaran Polda Riau ketika datang ke Bagansiapiapi karena menurutnya Kapolda seharusnya satu kamar sendirian.

”Masak Kapolda sama kamar dengan yang lain, seharusnya untuk level Kapolda harus satu kamar sendiri,” katanya.

Annas juga menyoroti lamban dan kurang baiknya kerja dan kinerja Humas dalam mendokumentasikan kegiatan bakar tongkang yang lalu. Baik menyiapkan buku-buku tentang bakar tongkang dan menyiapkan fhoto-fhoto kegiatannya agar dapat diperlihatkan diwaktu acara bakar tongkang kemaren.

Sementara itu banyak wartawan dan wartawati baik dari daerah Rokan Hilir maupun dari daerah lain ikut partisipasi untuk meliput kegiatan ini. Menurut informasi yang diperoleh sebanyak seratus lebih para wartawan bercukus lumus mengikuti kegiatan wisata Rohil yang merupakan satu event nasional tersebut.

Untuk itu, menurut H. Annas Maamun agar hal ini jangan terulang lagi dalam pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten yang digelar bulan Juni maupun tingkat Provinsi yang digelar bulan Oktober mendatang.

”Persiapannya harus matang sehingga kesalahan dan ketidaksiapan untuk melaksanakan kegiatan acara itu tidak terulang lagi,” ujarnya.

Rapat persiapan pelaksanaan MTQ itu dipimpin oleh Bupati Rohil, H. Annas Maamun bersama Sekdakab Rohil, Ir. H. Asmirin Usman, Ketua Lembaga Pemberdayaan Tilawatil Quran (LPTQ) Rohil, Drs. H. Wan Achmad Syaiful, Msi serta Kepala Depag Rohil, H. Ruslan MD, Spdi, MM. Tampak juga kepala dinas, badan dan kantor serta camat dan ratusan undangan lainnya yang berlangsung sejak pukul 20.15 WIB.

Sesuai rencana penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Rohil untuk tingkat ibtidiyah dan tsanawiyah yang digelar di Pujud dan Bagan Batu dilaksanakan pada 22 Juni sedangkan tingkat Aliyah di Bagansiapiapi pada 29 Juni.

Dalam Pelaksanaan ini Annas menginstruksikan kepada semua camat agar mengintruksikan kepada seluruh kelurahan, kepenghuluan dan desa masing-masing agar mengikuti kegiatan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten ini.

”Camat harus proaktif agar acara ini sukses,” katanya.
Kemudian orang nomor satu di Rohil ini menilai, semakin banyak orang yang terlibat maka semakin bagus. Oleh sebab itu susunan kepanitiaan yang dinilainya terlalu sedikit dan tidak mengatur substansi agar dirombak kembali.

”Semakin banyak orang yang terlibat, maka kegiatan ini akan semakin bagus karena masing-masing akan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan posisinya,” terangnya.

Kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Rohil ini disiapkan anggarannya sebesar dua milyar sedangkan MTQ tingkat Provinsi mendatang sebesar delapan milyar. Untuk itu, Beliau menginginkan kedua pelaksanaan itu benar-benar bagus, terorganisir dan sukses.

”Hadiah juara pertama untuk semua tingkatan akan diberikan jemaah umroh,” tandasnya. (*)

Oleh : Andi Gunawan
14-Jun-2009, 00:06:36 WIB
http://www.kabarindonesia.com/